Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur Kemendikbud Ristek 2021
Halo #SahabatBudaya
Halo #SahabatBudaya
(1) Kelas pertama dlm program "Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur" adalah "Film Tari” yg akan dipandu dan difasilitasi oleh Lisabona Rahman dan Yola Yulfianti. Bahasan film bertemakan tari akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diikuti! Jgn lewatkan!
Film Tari
Bagaimana penari bersama pembuat film menghadirkan ulang koreografi menggunakan film dari masa ke masa? Dengan mencermati sifat film sebagai media rekam, melalui kelas ini kita akan melihat film tari sebagai rekaman (record) yang memberi tempat untuk menyimpan momen, peristiwa dan ruang dari suatu masa yang sudah lewat dan membawanya ke masa depan. Film, dengan demikian, adalah bagian dari karya tercipta dan sekaligus juga saksi.
Film Tari adalah salah satu genre dalam film yang memiliki kekuatan penyampaian komunikasi gerakan dan penataaan koreografi dengan menggunakan perangkat sinematrografi untuk menghasilkan visualisasi yang puitis dan penuh makna. Film tari sebagai genre masih bersifat sangat cair dan belum memiliki bentuk yang pakem, sehingga masih tersedia banyak kemungkinkan untuk melakukan proses kerja dan eksperimen.
Rangkaian kelas ini memberikan pemahaman mengenai genre Film Tari sebagai kemungkinan ekspresi berkarya dengan membuka wawasan dasar mengenai Film Tari melalui pengenalan proses kreatif dari para praktisi, serta mempertimbangkan situs bersejarah sebagai inspirasi ruang dalam berkarya. Bersama dengan praktisi, peserta akan mengembangkan gagasan kreatif dan mengolah ruang situs bersejarah sebagai rencana karya yang dituangkan dalam hasil akhir berbentuk buku kerja (workbook).
KRITERIA & PERSYARATAN
KRITERIA PESERTA
Peserta Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur Kelas Film Tari diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Koreografer, seniman film dan seniman Indonesia yang memiliki minat berekspresi ke dalam karya dengan medium film atau film tari.
2. Memiliki ketertarikan atau sedang mendalami artefak budaya dari masa sejarah maupun prasejarah dan kaitannya dengan masa kini/ masa depan.
3. Memiliki rekam jejak minimal 3 tahun berkarya yang pernah ditampilkan ke publik dalam bentuk karya film atau seni pertunjukan.
PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta lokakarya:
1. WNI (Warga Negara Indonesia)
2. Latar Belakang Profesional (Biodata, CV, Portfolio)
3. Tautan dokumentasi 3 karya terbaru
4. Kesanggupan untuk mengikuti secara penuh jadwal lokakarya yang ditentukan
5. Bersedia untuk menyerahkan buku catatan proses kerja pada akhir Lokakarya
Animasi dan Sastra
Melalui lokakarya ini, para peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai cagar budaya Indonesia dan diharapkan memahami bagaimana mengkolaborasikan fakta dan mitos dari informasi tersebut menjadi sebuah karya yang sesuai dengan konteks, konten, dan medium yang selaras, terbaharui dengan interpretasi personal masing-masing, tanpa harus meninggalkan esensi dan kemegahan cagar budaya tersebut.
Setelah mengikuti lokakarya ini, peserta diminta untuk membuat buku catatan proses (workbook) yang berisi perjalanan menyelami situs budaya, jejak riset yang sudah dilakukan, konseptual karya, pemikiran dibalik karya, catatan pribadi, serta yang terakhir gambaran rancangan produksi dari karya yang ingin diciptakan oleh para peserta.
Rancangan konsep karya animasi yang diharapkan akan dibatasi outputnya menjadi sebuah animasi pendek antara 3-10 menit dalam bentuk animasi 2D.
Open Call: 20 Oktober - 11 November
KRITERIA & PERSYARATAN
KRITERIA PESERTA
Peserta Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur Kelas Animasi dan Sastra diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Usia: Umum (diatas 16 tahun)
2. Latar Belakang Pendidikan : SMK dan sederajat, atau lulusan/masih di jurusan Sastra, atau jurusan Film Televisi, atau jurusan
DKV, atau jurusan Animasi, atau sudah pernah bekerja di industri film/animasi/advertising
3. Membuat esai cerita (200 kata) bagaimana sebuah budaya artefak, sejarah maupun prasejarah bisa berkaitan dan berguna
dengan masa kini dan masa depan bangsa Indonesia
PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta lokakarya:
1. WNI (Warga Negara Indonesia)
2. Harus menyertakan CV, Biografi pendek dan Portofolio (portfolio dalam bentuk karya film atau konsep atau cerita)
2. Kesanggupan untuk mengikuti secara penuh jadwal lokakarya yang ditentukan
3. Bersedia untuk menyerahkan buku catatan proses kerja pada akhir Lokakarya
Video Mapping Seni Pertunjukan
Sebagai suatu disiplin, seni pertunjukan (teater, tari, dan musik pertunjukan) sejak awal selalu multi-disiplin, dan membuka dirinya untuk diintervensi oleh dan dikembangkan dengan penggunaan teknologi dan media-media baru, seturut perkembangan teknologi dan media di setiap jaman. Penggunaan proyeksi dan pemetaan video adalah upaya untuk mengembangkan dan menguatkan visualitas dan viusalisasi, yang merupakan elemen yang berdisri sejajar dengan narasi dan ketubuhan (corporeality) dalam seni pertunjukan.
Diampu oleh sutradara dan seniman video yang telah berpengalaman, serangkaian kelas dan lokakarya ini adalah upaya untuk mengajak peserta melihat kemungkinan-kemungkinan yang dibuka oleh video-mapping dalam penciptaan karya seni pertunjukan. Bukan hanya kemungkinan teknis, tetapi terutama pada kemungkinan konseptual dalam penggunaan video-mapping dalam mengolah situs, mitologi, dan narasi sejarah sebagai pijakan karya seni pertunjukan.
Open Call: 20 Oktober - 11 November
KRITERIA & PERSYARATAN
KRITERIA PESERTA
Peserta Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur Kelas Video Mapping Seni Pertunjukan diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Sutradara, koreografer, seniman video, dan seniman visual (animasi, design grafis, etc,) yang berminat menjelajahi ekspresi video-mapping dalam seni pertunjukan
2. Berusia : 17 – 35 tahun.
3. Memiliki ketertarikan atau sedang mendalami artefak budaya dari masa sejarah maupun prasejarah dan kaitannya dengan masa kini/ masa depan.
4. Memiliki rekam jejak minimal 3 tahun berkarya (ditampilkan ke publik) dalam bentuk karya film dan seni pertunjukan.
PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta lokakarya:
1. WNI (Warga Negara Indonesia)
2. Mengirimkan Latar Belakang Profesional (Biodata, CV, Portfolio);
3. Mengirimkan tautan dokumentasi 3 karya terbaru;
4. Kesanggupan untuk mengikuti secara penuh jadwal lokakarya yang ditentukan; dan
5. Bersedia untuk menyerahkan buku catatan proses kerja pada akhir Lokakarya
Posting Komentar untuk "Lokakarya Cipta Indonesia Bertutur Kemendikbud Ristek 2021"